Rabu, 25 November 2015



Nama : Alan Kurniawan
Kelas : 1EA25
NPM   : 10215444

ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KEINDAHAN
MAKNA KEINDAHAN
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu  bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tak indah. Karena itu tiruan lukisan monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau local.
-         Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
-         Keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang hanya dapat diserap dengan penghilatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
MAKNA RENUNGAN
Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renunggannya satu sama lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek.
MAKNA KESERASIAN
            Keserasian berasal dari kata serasi: serasi dari kata dasar rasi yang artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok, sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran, dan seimbang, orang yang berpakaian rapih antara kulit dan warna cocok.
MAKNA KEHALUSAN
            Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik, beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan, dan atau keadaban. Halus bagi manusia itu sendiri ialah berupa sikap, yakni sikap halus. Sikap halus adalah sikap lembut dalam menghadapi orang. Lembut dalam mengucapkan kata-kata, lembut dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya.

Sumber :

Joko Tri Prasetya, Drs., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta 2013

Senin, 16 November 2015



Nama : Alan Kurniawan
Kelas : 1EA25
NPM   : 10215444


ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN CINTA KASIH

                Dalam kamus umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
            Dalam kehidupan berumah tanngga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan.  Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan,maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
            Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,pengorbanan,kejujuran,saling percaya,saling pengertian,saling terbuka,sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
            Bila salah satu unsur kasih sayang hilang maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai dengan kejujuran, maka akan terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.
            Yang bisa merasakan kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau anak-anaknya yang terlalu dewasa, m elainkan bayi yang masih merah pun telah dapat merasakan kasih sayang dari ayah atau ibunya.
            Bayi yang masih merah telah dapat mengenal suara atau sentuhan tangan ayah atau ibunya. kasih sayang yang dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang merupakan bagian hidup manusia. Sejak lahir anak telah mengenal kasih sayang,meskipun ada juga kelahiran anak tidak diharapkan,namun hal ini termasuk perkecualian. Kelahiran anak yang tidak diharapkan, umumnya bukan lahir karena hasil kasih sayang.
            Kasih sayang yang berlebihan cenderung merupakanpemanjaan. Pemanjaan anak berakibat kurang baik, karena ummumnya anak yang dimanjakan menjadi anak yang sombong,pemboros,tidak saleh, dan tidak menghormati orang tua.

KASIH SAYANG DALAM KELUARGA

                Bila percintaan pria-wanita diakhiri dengan perkawinan didalam kehidupan berumah tangga, keluarga ini akan menemukan kebahagiaan mereka. Cinta yang semula hanya terbatas antara sepasan muda-mudi, kini berkembang dengan kasih sayang.
            Zaman sekarang ini banyak orang merasakan bahwa kebahagiaan itu adalah suatu keadaan abstrak yang sulit dicapai. Sebetulnya masih ada banyak jalan untuk menemukan kebahagiaan atau setidaknya untuk mengurangi pukulan badai kehidupan.memang sering kali manusia sering kali tidak dapat lolos dalam kesulitan social dan ekonomi. Namun dengan membangun kasih sayang yang erat dalam keluarga maka setidak-tidaknya kita mempunyai suatu tempat damai dan teduh ditengah kemelutnya persoalan hidup.   

 Sumber : 
Joko Tri Prasetya, Drs., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta 2013

Rabu, 11 November 2015





Nama : Alan Kurniawan
Kelas : 1EA25
NPM   : 10215444


ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KESUSASTRAAN
PENDEKATAN KESUSASTRAAN

            IBD, yang semujla ditemukan basic humanities, berasal dari bahasa inggris the humanities, istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus.dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi., lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
            Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang dimasukkan kedalam the humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang-kadang disesuaikan dengan keadaan dan waktu. Pada umumnya the humanities mencakup filsafat,teologi,seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra,sejarah,cerita rakyat,dan sebagainya. Pada pokonya semua mempelajari manusia dan budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya.
            Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities . ini terjadi Karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan,dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama. Disbanding dengan cabang the humanities yang lain, seperti misalnya ilmu bahasa, seni memegang peranan yang penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normatif.
            Hampir disetiap jaman,sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alas an pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya dalam memahami dirinya sendiri, yang kemudia melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudia melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu social, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah salah satu. Pernyataan inilah yang memudahkan sastra berkomunikasi .

ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

            Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi,, istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, Novel, atau cerita pendek
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.    Prosa lama meliputi
1.     Dongeng
2.     Hikayat
3.     Sejarah
4.     Epos
5.     Cerita pelipur lara
B.    Prosa baru meliputi
1.     Cerita pendek
2.     Roman/novel
3.     Biografi
4.     Kisah
5.     Otobiografi

NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

            Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain:

1. PROSA FIKSI MEMBERIKAN KESENANGAN
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau peristiwa kejadian yang dikisahkan.

2. PROSA FIKSI MEMBERIKAN INFORMASI
       Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi.

3. PROSA FIKSI MEMBERIKAN WARISAN KKULURAL
Prosa fiksi dapat menstimuli,dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4. PROSA MEMBERIKAN KESEIMBANGAN WAWASAN
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.

Sumber : Nugroho, Widyo dan Muchji, Achmad. (1991). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Gunadarma