Rabu, 02 Desember 2015

MANUSIA DAN PENDERITAAN



Nama : Alan Kurniawan
Kelas : 1EA25
NPM   : 10215444


MANUSIA DAN PENDERITAAN

MAKNA PENDERITAAN
Penderitaan dari kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa
        sanskerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin,atau lahir batin. Yang termasuk penderitaan itu antara lain keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain.
            Baik dalam al-qur’an maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami manusia itu sebagai peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umumnya manusia itu kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.

MAKNA SIKSAAN
Bicara tentang siksaan, maka terbayang pada ingatan kita tentang neraka dan dosa, dan akhirnya firman tuhan dalam kitab suci al-qur’an. Seperti kita maklumi di dalam kitab suci al-qur’an terdapat banyak sekali surat dan ayat yang membicarakan tentang siksaan ini.
            Macam siksaan dan bentuk siksaan bertebaran antara 69 buah dan surat al-ankabut, antara lain ayat 40 yang menyatakan :
“masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada di antaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti qarun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum nuh, dengan siksaan-siksaan itu, allah tidak menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya”.

MAKNA RASA SAKIT
            Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si penderita. Rasa sakit akibat menderita penyakit, atau sakit. Sakit perut akibatnya terasa sakit perutnya. Sakit gigi akibatnya terasa nyeri (sakit). Sakit hati akibatnya hatinya terasa sakit. Sakit cinta akibatnya hati selalu dirundung rasa ingin ketemu orang yang dicintainya,dan sebagainya.


NERAKA

            Berbicara tentang neraka, maka lazimnya kita tentu ingat kepada dosa. Juga terbayang dalam ingatan kita yang luar biasa. Tergambar pula dalam ingatan kita suatu rasa sakit dan penderitaan hebat.
            Jelaslah bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan dan tak dapat dipisahkan satu sama lain. Empat hal itu merupakan rangkaian sebab-akibat.
            Manusia masuk neraka karena dosa. Oleh karena itu, bila kita bila kita bicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa berarti juga berbicara tentang kesalahan.

BEBERAPA KASUS PENDERITAAN
            Kata penderitaan berasal dari kata derita. Menurut suyadi derita berasal dari bahasa sanskerta “dhra” yang berarti menahan atau menanggung (suyadi,1985). Kata ini dapat pula diberi makna merasakn. Dengan demikian kata penderitaan berarti sesuatu yang ditanggung, ditahan, atau dirasakan. Sesuatu yang ditanggung, atau dirasakan itu biasanya selalu dihubungkan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, misalnya kelaparan, kemiskinan, penyakit, kegagalan, kegelisahan, dan ketakutan. Hal-hal yang menyenangkan, menggembirakan, atau memuaskan yang dirasakan oleh seseorang tidak pernah dikatakan sebagai suatu penderitaan.

Sumber :

Joko Tri Prasetya, Drs., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar