Nama : Alan Kurniawan
Kelas : 1EA25
NPM : 10215444
ILMU
BUDAYA DASAR
MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian
yang kita peroleh sehari-sehari untuk
kata “pertanggungjawaban” dari kata “tanggung jawab” yaitu beban psikis (kejiwaan)
yang melandasi pelaksanaan kewajiban (atau dalam melakukan kewajiban) dari
tugas tertentu.
Kesanggupan
seseorang terhadap suatu tugas wajib atau kemudian disebut kewajiban, akan
berakibat suatu celaan atau menerima akibat tertentu jika tidak dilaksanakan.
Apabila meninggalkan tugas wajib dapat diartikan melupakan kewajiban atau tak
bertanggung jawab .
Dalam agama islam ada tugas yang
bersifat :
1.)
Wajib (fardhu), artinya suatu tugas yang
“harus” dilaksanakan, atau tugas yang tidak boleh ditinggalkan kalau tidak
dikerjakan menerima sanksi berupa “dosa” bahkan dapat dianggap maninggalkan
perintah “Allah”.
2.)
Sunnah, artinya tugas atau perintah Allah,
yang bila dikerjakan mendapat pahala, sedang jika tidak dikerjakan tidak
berdosa.
MAKNA TANGGUNG JAWAB
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran dan kewajibannya.
Anda
seorang mahasiswa, kewajiban anda adalah belajar.bila anda belajar maka hal itu
berarti anda telah memenuhi kewajiban anda. Berarti pula anda telah bertanggung
jawab atas kewajiban anda. Sudah tentu, bagaimana kegiatan belajar anda, itulah
kadar pertanggungjawaban anda. Bila pada ujian anda mendapat nilai C, atau B
maka nilai C atau B itulah kadar pertanggungjawaban anda.
Anda
malas belajar, dan anda sadar akan hal itu. Tetapi anda tetap tidak mau belajar
dengan alesan capek, segan dan lain-lain. Padahal anda menghadapi ujian. Itu
berarti bahwa anda tidak memenuhi kewajiban anda, berarti pula anda tidak
bertanggung jawab.
MAKNA PENGABDIAN
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan antara lain kepada raja, cinta, kasih sayang, hormat, atau
sesuatu ikatan dan semua dilakukan dengan ikhlas.
Timbulnya
pengabdian itu hakikatnya ada rasa tanggung jawab. Apabila kita bekerja dari
pagi sampai sore hari di beberapa tempat untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga
kita, itu berarti mengabdi kepada keluarga karena kasih sayang kita kepada
keluarga.
Lain
halnya jika keluarga kita membantu teman, karena ada kesulitan, mungkin sampai
berhari-hari ikut menyelesaikannya sampai tuntas, ibu bukan pengabdian, tetapi
hanya bantuan saja.
a.)
Pengabdian
kepada keluarga
Pada
hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Hidup berkeluarga
Ini didasarkan atas cinta dan kasih sayang. Kasih sayang ini
mengandung pengertian pengabdian dan pengorbanan. Tidak ada kasih sayang tanpa
pengabdian. Bila ada kasih sayang tidak disertai pengabdian, berarti kasih
sayang itu palsu atau semu.
b.)
Pengabdian
kepada masyarakat
Manusia adalah anggota
masyarakat, ia tidak dapat hidup tanpa orang lain , karena tiap-tiap orang
saling membutuhkan. Bila seseorang yang hidup di masyarakat tidak mau memasyarakatkan
diri dan selalu mengasingkan diri, maka apabila mempunyai kesulitan yang luar
biasa. Ia akan ditertawakan oleh masyarakat. Cepat atau lambat ia akan
menyadari dan menyerah kepada masyrakat lingkungannya.
c.)
Pengabdian
kepada negara
Manusia pada hakikatnya adalah
bagian dari suatu bangsa atau warga Negara suatu bangsa. Karena itu seseorang
wajib mencitai bangsa dan negaranya. Mencintai ini biasanya diwujudkan dalam
bentuk pengabdian. Banyak contoh pengabdian kepada bangsa dan Negara dalam kehidupan.
d.)
Pengabdian
kepada tuhan
Manusia
tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan tuhan. Sebagai
ciptaan tuhan manusia wajib mengabdi kepada tuhan. Pengabdian berarti
penyerahan diri sepenuhnya kepada tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung
jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
MAKNA KESADARAN
Kesadaran
adalah keinsyafan akan perbuatannya. Sadar artinya merasa. Tahu atau ingat
(kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali
(dari pingsannya), siuman, bangun (dari tidur) ingat, tahu dan mengerti,
misalnya rakyat telah sadar akan politik.
Jadi
kesadaran adalah hati yang telah terbuka atau pikiran yang telah tentang apa
yang telah dikerjakan.
Seperti
halnya guru isa yang mengambil barang-barang sekolah untuk dijual karena
dorongan kebutuhan rumah tangga. Sebenernya ia berbuat itu dengan kesadaran
bahwa hal tersebut salah, tetapi tetap dilakukannya. (jalan tak ada ujung).
MAKNA PENGORBANAN
Pengorbanan
berasal dari kata korban, artinya berikan secara ikhlas : harta benda, waktu,
tenaga, pikiran, bahkan mungkin nyawa, demi cintanya atau ikatannya dengan
sesuatu atau demi kesetiaan, kebenaran.
Sumber :
Joko Tri Prasetya, Drs., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta 2013
Joko Tri Prasetya, Drs., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar