Selasa, 30 Oktober 2018

7 FAKTA ULAR BERBISA YANG MENAKJUBKAN


Nama              : Alan Kurniawan
Npm                : 10215444
Kelas               : 4EA26
Mata Kuliah  : Manajemen Pemasaran Global
Tugas              : Tulisan

1. Kecepatan Dalam Bergerak

Ular dengan bisa mematikan yang mampu bergerak paling cepat adalah Ular Mamba Hitam yang memiliki kecepatan 11 Km/jam dan sangat agresif dalam mempertahankan daerah kekuasaannya. Sementara kecepatan ular pada umumnya rata-rata hanya sekitar 1,6 Km/jam, sehingga ular ini mendapat julukan The Shadow Of Death.

Ular bergerak dengan mengencangkan dan mengendurkan otot sepanjang tubuhnya dan bergerak menyamping adalah bentuk gerakan khusus dari ular untuk dapat  bergerak cepat serta menghemat energi bila berada di daerah gurun pasir. Racun dari bisa dari ular mamba sendiri tergolong dalam racun sel yang dapat menyebabkan kematian jika tidak tertolong sekitar 15 menit hingga 3 jam.

2. Berbagai Tingkatan Racun

Di dunia ini ada lebih 3 ribu spesies ular dan sekitar 375 diantaranya adalah ular berbisa, dan lebih dari 70% jenis ular yang berbisa ini ada di Australia. Banyak sekali bisa ular, ada yang hanya menimbulkan bengkak, ada yang menyebabkan keracunan serius bahkan ada yang bisa melumpuhkan tubuh sampai menewaskan korbannya. Jenis bisa ular yang paling mematikan adalah ular King Kobra yang dapat membunuh 20 orang sekaligus atau seekor gajah .

Namun ternyata ular jenis Taypan yang banyak hidup di Australia 750 kali lebih beracun dari ular Kobra, racun bisanya mampu membunuh hingga 100 orang atau 250 ribu tikus, sehingga ular inilah yang paling mematikan di dunia. Dan fakta yang menarik tentang bisa ular lainnya adalah seekor ular Derik harus menunggu selama 1 bulan untuk mengumpulkan kembali bisanya, setelah ia menggunakan bisanya tersebut.

3. Induk dan Reproduksi

Sebagian besar ular bereproduksi dengan cara bertelur, namun ada juga beberapa jenis ular yang diketahui dapat melahirkan diantaranya adalah Ular Kadut Belang, Ular Pucuk dan Ular Bangke Laut. Induk ular betina tidak pernah menjaga telur-telurnya dan mereka akan membiarkan anak-anaknya keluar sendiri dari telurnya. Kebanyakan spesies ular meletakkan telurnya ditempat hangat, beberapa bahkan menyimpan didalam perutnya sampai lahir. Karena hanya ular muda memiliki gigi khusus yang dapat memecah cangkang dan keluar dari dalamnya, antara jenis ular tertentu memakan anaknya yang dirasa tidak mampu untuk bertahan hidup .

Penelitian mendapati induk ular memakan sekitar 11% dari telurnya serta anaknya yang masih bertahan hidup, salah satu jenis ular yang suka memakan anaknya sendiri adalah Ular Reptile Snake betina yang suka memakan anaknya untuk mengembalikan energinya setelah melahirkan tanpa perlu berburu. Sementara induk King Kobra merupakan satu-satunya induk ular yang sangat baik, yang mau membangun sarang untuk telur-telur mereka dan menjaganya hingga menetas.

4. Keunikan organ tubuh bagian dalam

Ular memiliki 200 gigi yang tidak bisa digunakan untuk mengunyah karena semua menghadap kebelakang, namun secara aman dapat menggigit dan memegang mangsanya. Selain itu ular juga memiliki 2 paru-paru, hati yang panjang, ginjal dan usus. Jantung ular dapat bergeser satu hingga setengah kali di posisi normalnya untuk melancarkan proses menelan mangsa, hal ini terjadi karena mobilitas kantung very cardinal yang mengelilingi jantung. Ular juga memiliki rahang bawah yang dapat dilepas untuk membuat mulutnya terbuka lebar dan menelan mangsanya yang bahkan lebih lebar dari pada diameter mulut ular itu sendiri, dan ular tidak memiliki kelopak mata namun ia memiliki selaput transparan yang memiliki fungsi untuk melindungi matanya.

5. Panca Indera Ular

Pada dasarnya ular tidak memiliki kemampuan untuk mendengar seperti manusia ataupun hewan bertelinga lainnya, karena secara fisik ular memang tidak di lengkapi dengan telinga sebagai indera pendengar. Apabila anda pernah melihat seekor ular Kobra menari saat seseorang meniup suling di hadapannya, itu karena ular tersebut merasakan bunyi yang merambat melalui tanah dan di rasakan sebagai getaran-getaran kecil oleh kulit ular dan ia mengikuti gerakan sang peniup suling tersebut.

Selain tuli, ular juga rabun meskipun mereka memiliki sepasang mata, ular tidak memanfaatkan matanya untuk melihat atau mengamati keadaan lingkungannya , namun ular lebih mengandalkan kemampuan hidung dan lidahnya untuk mendeteksi keadaan lingkungan sekitarnya. Proses penglihatan yang dilakukan seekor ular lebih menyerupai sensor panas, dengan melihat objek melalui perbedaan tubuh-tubuh si objek tersebut dengan lingkungannya. Meski demikian, ular di lengkapi dengan lidah yang berfungsi sebagai pengganti hidung seperti pada manusia, yaitu untuk mendeteksi zat kimia yang terdapat dalam molekul-molekul udara di sekitarnya. Itulah sebabnya mengapa ular selalu menjulurkan lidahnya, yakni untuk dapat mengidentifikasi keadaan lingkungannya.

6. Ular Derik – Masih mampu menggigit meski telah mati

Banyak orang percaya bahwa hewan melata yang satu ini adalah salah satu makhluk paling bertanggung jawab atas kematian sejumlah orang yang tewas karena racun dari bisanya. Salah satu ular yang secara umum mematikan adalah ular Derik, dan ada fakta lain dibalik bisanya yang mematikan yaitu ular Derik ini masih bisa menggigit setelah ia mati. Menurut penelitian, ular Derik masih mampu menggigit hingga 1 jam setelah ia dipenggal atau ditembak, dan ilmuwan meyakini bahwa refleks yang terjadi pada ular yang telah dinyatakan mati itu kemungkinan dipicu oleh sensor Inframerah yang masih aktif pada ular tersebut.

7. Bunyi atau Suara Ular

Dan fakta ular berbisa yang terakhir adalah fakta tentang bunyi atau suara ular, meski ular di ketahui tidak memiliki pita suara yang tak sempurna sehingga hanya bisa mendesis. Namun ternyata ular berbisa juga dapat mengeluarkan bunyi desisan keras yang disertai hentakkan katup mulutnya yang terbuka sebelum menggigit. Dalam keadaan berbahaya ular berbisa akan menggoyang-goyangkan ekornya kedepan dan ke belakang, cincin-cincin longgar seperti tanduk di ujung ekornya saling bergesekan menimbulkan bunyi desisan keras yang dapat menakutkan hampir semua binatang atau orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar